Rabu, 17 November 2010

Hikmah 17 Rakaat Solat

Buah dari Isro Mi’roj adalah Solat 5 waktu,
Dan solat 5 waktu dilakukan sebanyak 17 raka’at,
Mengapa solat 17 rakaat ?
Karena untuk menebus dosa dan kesalahan dalam kehidupan
Dalam sehari semalam waktu yang diberikan adalah 24 jam
Dalam 24 jam tersebut,
Dibagi menjadi 2 bagian,
Yaitu tidur dan jaga.
Menurut medis (kesehatan) Tidur yang layak dan Normal bagi kesehatan adalah 7 jam.
Selama tidur manusia terbebas dari dosa,
Dan kemungkinan berbuat dosa adalah dalam masa berjaga.
Maka 17 jam kita terjaga dan sering melakukan kesalahan. Haruslah ada penebusnya maka 17 rakaat solat adalah untuk penebus 17 jam yang kemungkinannya berbuat kesalahan.
Kejadian yang ditemukan Rosul dalam perjalanan Isro Mi’roj adalah 17 macam
Al Qur-an diturunkan tanggal 17 Ramadhan

Peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW

Selasa, 18 Agustus 2009 bertempat di Balai Sidang UT, pukul 10.15 diadakan Acara Peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW dan Menyambut Bulan Suci Ramadhan 1430 H.
Peringatan Isra Miraj ini dihadiri oleh Para Pimpinan, staf dan Ibu-ibu Pengurus Dharma Wanita Universitas Terbuka yang sangat antusias untuk mendengarkan Ceramah Hikmah Isra Miraj Nabi Muhammad SAW, yang disampaikan oleh K.H. Syaiful Sardi. Tema yang diambil pada peringatan ini adalah Implementasi Shalat dan Puasa dalam Peningkatan Kinerja.
Sebelum Ceramah disampaikan, Rektor UT juga memberikan sambutan yang antara lain berisi: Dalam melaksanakan Ibadah Puasa dan Sholat yang merupakan cara yang paling jitu untuk belajar teguh berkomitmen (persistence) dengan itu marilah kita mulai dari diri sendiri, sekarang dan dari yang sekecil mungkin.
Intisari dari ceramah yang disampaikan oleh K.H. Syaiful Sardi:
Ibadah yang kita lakukan sehari-hari adalah ibadah yang wajib maupun sunnah yang apabila diimplementasikan pada kehidupan sehari-hari maka ibadah yang kita lakukan merupakan Ibadah yang Berkah. Begitu pula dalam melaksanakan Ibadah Puasa. Ini merupakan ibadah yang paling diridhoi oleh Allah SWT.
Untuk itu maka marilah kita semua berusaha untuk meningkatkan Ibadah tersebut agar lebih khusu baik dalam melakukan ibadah Sholat maupun Ibadah Puasa. Pada kesempatan ini, Bapak Syaiful Sardi juga mengajak seluruh hadirin yang hadir pada acara hari ini agar pada waktu melaksanakan Ibadah puasa tidak mengendorkan aktifitas kinerja di UT. Selain itu juga Bapak Syaiful mengingatkan agar setelah bulan ramadhan dilampaui, kita semua tetap menjalankan apa-apa yang dihindari dan dikerjakan pada bulan suci ramadhan. Acara Isra Miraj Nabi Muhammad SAW ditutup dengan Doa dan bersalam-salaman dalam rangka menyambut menyambut Bulan Suci Ramadhan 1430 H.
Semoga kita semua mendapatkan rahmat dan hidayah dari Allah SWTAmien-amien ya Rabbal Alamien.
Mohon Maaf Lahir Bathin dan Selamat menunaikan Ibadah Puasa 1430 H.



Buraq Kendaraan Super Canggih


Image
Ustadz H. Saiful Sardi Jayadi

Dalam peristiwa Isra Mi'raj, Tuhan menunjukkan satu kendaraan super canggih bernama Buraq. Ia mengantarkan Rasulullah Muhammad SAW dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa pulang pergi dalam semalam.
"Buraq adalah kendaraan yang digunakan Nabi Muhammad SAW menghadap Allah untuk menerima perintah shalat lima waktu. Dalam perjalanannya Buraq diapit oleh Malaikat Jibril di kanan dan Mikail di kiri. Malaikat-malaikat itu bergerak dengan cepat hingga lima milyar km per detik. Dengan kecepatan itu sangat memungkinkan Rasulullah SAW melakukan perjalanan hanya semalam" demikian papar Ustadz KH. Saiful Sardi Jayadi, pemimpin Pondok Pesantren Al Iman Cisarua, Bogor.

Mengapa Muhammad SAW tetap selamat dalam kendaraan secepat itu? "Muhammad SAW adalah cahaya di atas cahaya. Terangnya sinar matahari tidak akan membuatnya berbayang" tambah Ustadz Saiful. Hal ini disampaikan dalam Peringatan Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW di hadapan Guru dan Karyawan Madrasah Pembangunan UIN Jakarta.
Image
Koko Liem, Ustadz Muallaf

Dalam peringatan Isra Mi'raj kali ini juga dihadirkan Ustadz Koko Liem untuk memberikan caramah agama kepada siswa-siswi Madrasah Tsanawiyah Pembangunan UIN Jakarta. Acara yang digelar di Masjid MP UIN Jakarta yang belum rampung dibangun ini berjalan dengan lancar.

Di tingkat Aliyah dilaksanakan lomba ceramah agama antar kelas. Jurinya dilakukan oleh para siswa yang juga sebagai audiens. Meskipun baru pertama kali dilaksanakan, bibit-bibit dai daiah nampak bertaburan. Sementara itu, siswa-siswi Ibtidaiyah melaksanakan peringatan Isra Mi'raj secara serempak di kelas masing-masing dipimpin oleh para wali kelas.